Naufal Zhafransyah Setiawan lahir di Sidoarjo, 3 Maret 2005. Ia menjadi wisudawan terbaik SMA Wachid Hasyim 2 taman angkatan 47 pada acara purnasiswa (20/05/23) di komplek YPM Megare. Pada 2022, Zhafran meraih medali emas matematika dalam Pekan Olimpiade Sains Nasional. Ia juga pernah mendapatkan medali emas bidang kimia dan medali perunggu bidang matematika di Pelatihan Olimpiade Sains Indonesia (POSI). Pada kompetisi Insight Garuda Cup 2022, ia menjadi salah satu dari 20 peserta terbaik. Masih di tahun yang sama, ia memenangkan LKTI (Lomba Karya Tulis Ilmiah) nasional yang diselenggarakan Indonesian Young Scientist Association.
Menyukai film Sherlock Holmes
Menurut Zhafran, film Sherlock Holmes mengajarkan mindfulness. Mindfulness merupakan salah satu metode meditasi yang digunakan untuk melatih seseorang lebih fokus terhadap apa yang terjadi disekitarnya.
ia sangat menyukai daya ingat dan ketelitian detektif Sherlock Holmes dalam mengungkap suatu kasus. Di film Sherlock Holmes, ia belajar tentang Stoicism ( prinsip hidup menyelaraskan diri agar kehidupan lebih bahagia) dan moralitas kehidupan. Quotes favorit nya adalah “Alone is what I have, alone is protect me”.
Bercita-cita menjadi Menteri
Pada wawancara yang dilakukan (21/05/23) ia mengungkapkan rasa kagumnya pada Jerome Polin. Ia aktif mengikuti perjalanan karir Jerome melalui kanal YouTube nya. Bagi Zhafran sosok Jerome sangat menginspirasi anak muda karena prestasi dan kepintarannya.
“Jerome itu inspiratif banget ya bagi generasi Zillenial dengan intelegensi dan kepintaran yang dimiliki, ” ujarnya.
Zhafran juga menyampaikan cita-citanya sebagai Menteri Komunikasi dan informatika. Ia ingin menciptakan Sumber Daya Manusia yang handal dengan pendidikan yang berkualitas.
Tips belajar
Menurutnya, belajar itu bisa dimana pun dan kapan pun. Alasannya belajar untuk menantang diri agar berkembang dan tidak terjebak di zona nyamannya. Berikut ini beberapa tips belajar oleh Naufal Zhafran.
1. Temukan Motivasimu
menentukan motivasi sangat penting dalam semangat belajar. Motivasi ini bisa seperti alasan mengapa kamu belajar, mengapa harus memiliki tujuan atau motivasi bisa datang dari tokoh favoritmu.
2. Jangan menelan mentah-mentah apa yang sudah kamu pelajari.
Pikirkan mengapa hal tersebut bisa terjadi lalu cari sumber lain untuk meningkatkan informasi.
3. Sering Menulis
Otak manusia menyimpan memori secara terbatas. Agar tidak melupakan hal yang sudah dipelajari, usahakan banyak mencatat materi. Cara ini juga dilakukan orang Jepang pada zaman Meiji hingga sekarang. Mereka sering mencatat baik itu aktivitas, materi, bahkan dokumen-dokumen penting banyak ditulis tangan.
Demikian profil Naufal Zhafransyah Setiawan yang menjadi salah satu wisudawan berprestasi angkatan 47 SMASYIMDUTA Sidoarjo.