Lagi-lagi penampilan siswa SMA Wachid Hasyim 2 Taman mencuri perhatian. Pada hari Ahad, 17 Agustus 2025, SMA Wachid Hasyim 2 Taman menampilkan drama monolog bertajuk “Merdeka Sepanjang Masa” dalam rangkaian upacara kemerdekaan di YPM Center Komplek Megare. Drama monolog ini ditampilkan usai upacara bendera dan dihadiri oleh seluruh siswa YPM Komplek Ngelom Megare, mahasiswa UMAHA, guru dan dosen, serta dzurriyyah KH. Munir Hasyim Latif.
100 Siswa Tampil dalam Drama Monolog
Sekitar 100 siswa yang tergabung dalam ekstrakurikuler paduan suara, tari, teater, dan pencak silat Pagar Nusa turut serta dalam drama monolog ini. Drama yang berdurasi 15 menit ini mengisahkan sebuah ekspresi dari spirit kemerdekaan dan semangat juang KH. Munir Hasyim Latief, sang komandan laskar Hizbullah.
Konsep Trilogi: Masa Lalu, Masa Kini, dan Masa Depan
Dalam konteks kekaryaan kali ini, SMA Wachid Hasyim 2 Taman mengusung konsep trilogi, di mana kita mengambil latar tiga masa, yaitu masa lalu, masa kini, dan masa depan. Dahulu, para pejuang kami rela bergerilya dan bertaruh nyawa untuk kemerdekaan bumi pertiwi dari rong-rongan para penjajah. Saat ini pun kita juga masih tetap bergerilya melawan sang angkara yang hidup dan tumbuh subur di sekitar kita.
Merdeka Sepanjang Masa
Drama monolog ini menyampaikan pesan bahwa merdeka bukan hanya tentang terbebas dari penjajah atau marabahaya, tetapi merdeka yang sesungguhnya adalah dia yang mampu mengendalikan hawa nafsu pada dirinya. Sebagai umat manusia, wajib hukumnya memperjuangkan kemerdekaan diri, kemerdekaan bersama, dan kemerdekaan semesta raya.
Pesan untuk Generasi Muda
Dengan menampilkan drama monolog “Merdeka Sepanjang Masa”, SMA Wachid Hasyim 2 Taman berharap dapat menanamkan semangat kemerdekaan dan nasionalisme pada generasi muda. Drama monolog ini menjadi salah satu cara untuk mengenang jasa para pahlawan dan memperingati hari kemerdekaan Indonesia.