Sirine Menggema, Siswa Siswi Panik Simulasi Kebakaran di SMA Wachid Hasyim 2 Bikin Deg-degan!

Taman, SMA Wachid Hasyim 2 bekerja sama dengan Lailatul Maskhurriyah, Fasilitator SPAB (Satuan Pendidikan Aman Bencana) Kota Surabaya, menggelar kegiatan Simulasi Tanggap Bencana Kebakaran di lingkungan SMA Wachid Hasyim 2 Taman Sidoarjo.

Kegiatan ini bertujuan memberikan edukasi tentang urgensi jalur evakuasi bencana bagi warga sekolah, meningkatkan kemampuan sumber daya di satuan pendidikan dalam mitigasi risiko bencana, melindungi warga sekolah agar aman terhadap bencana, meningkatkan kualitas sarana dan prasarana agar aman terhadap bencana, serta memastikan keberlangsungan layanan pendidikan pada satuan pendidikan yang terdampak bencana.

Dalam simulasi ini, seluruh warga sekolah dilatih untuk mengenali tanda bahaya, mengambil langkah penyelamatan diri, serta bergerak menuju titik kumpul dengan cepat dan tertib sesuai jalur evakuasi yang telah ditentukan.

Wakil kepala sekolah bidang kesiswaan sekaligus Koordinator pelaksana lapangan, Bapak Rahmad Sugianto, S.Pd M.Pd, menyampaikan bahwa kegiatan ini sangat penting sebagai bentuk kesiapsiagaan seluruh warga sekolah. “Simulasi ini akan membangun kesadaran dan kesiapan setiap individu akan menentukan keselamatan bersama saat bencana benar-benar terjadi,” tuturnya.

Salah satu siswa kelas XI F4, Zahrana Aurora mengungkapkan kesan positifnya terhadap kegiatan ini.

“Awalnya saya mengira latihan ini hanya formalitas, tapi ternyata kami jadi tahu jalur evakuasi yang benar dan cara menyelamatkan diri dengan cepat. Rasanya lebih siap kalau sampai ada keadaan darurat,” ungkapnya.

Sementara itu, siswa lain mengaku sempat kaget dan panik saat alarm dibunyikan.

“Tiba-tiba ada suara sirine dan guru-guru mengarahkan keluar. Saya pikir benar-benar ada kebakaran, jadi sempat panik. Tapi ternyata simulasi. Sekarang jadi tahu kalau harus tetap tenang dan mengikuti jalur evakuasi,” cerita Rihadatul Ais kelas XII F1

Guru Geografi SMA Wachid Hasyim 2, Ibu Cicik Yuni Lestari S.Pd, memberikan apresiasi terhadap kegiatan ini.

“Simulasi ini sangat relevan dengan materi pelajaran geografi yang membahas bencana alam dan mitigasinya. Siswa tidak hanya belajar teori di kelas, tetapi juga mengalami langsung langkah-langkah penyelamatan saat bencana. Ini pembelajaran yang sangat berharga,” terangnya

Dengan adanya kegiatan simulasi ini, pihak sekolah berharap SMA Wachid Hasyim 2 dapat terhindar dari segala macam bencana, dan seluruh warga sekolah mampu berada di posisi aman saat bencana terjadi.