Memperingati Proklamasi kemerdekaan Indonesia, SMA Wachid Hasyim 2 Taman (SMASYMDUTA) ikut memeriahkan dengan cara mengadakan berbagai macam kegiatan, mulai dari senam pagi, lomba dan puncaknya adalah upacara bendera.
Untuk kegiatan senam dan lomba tidak hanya diikuti oleh siswa, bapak ibu guru juga ikut menjadi pesertanya. Pelaksanaan kegiatan yang bertajuk P17ulasan itu dilaksanakan mulai tanggal 15 hingga 17 Agustus.
Agar semua berjalan lancar, pada Sabtu, 15 Agustus 2022 bertempat di Graha Anugerah Gusti panitia mengadakan technical meeting yang diikuti perwakilan kelas
Technical meeting dibuka oleh Annisa Rahmawati selaku ketua pelaksana. Pada kegiatan ini, ketua pelaksana membahas peraturan dan ketentuan lomba yang diadakan oleh OSIS SMASYIMDUTA untuk memperingati Hari Kemerdekaan Indonesia. Yaitu lomba P17ulasan yang bertema “Bersama Indonesia Kita Bangkit, Bersama SMASYIMDUTA Kita Raih Prestasi”. Kegiatan ini mengajak seluruh siswa dan guru untuk mengikuti lomba dan memeriahkan HUT ke-77 RI.
Pada hari Senin, 15 Agustus 2022 SMA Wachid Hasyim 2 Taman membuka acara P17ulasan dengan mengadakan senam Pagi di lapangan Wachid Hasyim 2 Taman. Senam ini diikuti oleh seluruh warga sekolah SMASYIMDUTA dengan sangat meriah dan bahagia.
“Kami berharap dengan kegiatan semacam ini, selain memupuk rasa nasionalisme dan kebanggaan terhadap almamater juga meningkatkan kerjasama dan solidaritas warga sekolah,” jelas H. Nur Djannah, kepala SMASYIMDUTA.
Nah, setelah senam pagi dilaksanakan, perlombaan pun dimulai. Diawali dengan lomba makan kerupuk dan dilanjut lomba estafet sarung. Kemudian ditutup oleh lomba tarik tambang.
Selama lomba diadakan, antusiasme dari para supporter membuat suasana di lapangan menjadi semakin meriah. Hal ini memicu semangat dan ambisi untuk menang dari para peserta lomba.
“Rasa kerjasamanya besar dalam permainan estafet sarung ini,” ujar Ahmad Fitria salah satu peserta lomba estafet sarung
Sementara, pada Selasa, 16 Agustus, pelaksanaan somba semakin bertambah seru. Seperti biasa acara dibuka dengan senam pagi yang dilakukan para guru dan siswa-siswi SMASYIMDUTA. Lalu dilanjutkan dengan lomba menangkap belut secara estafet yang diikuti siswa putri dan ibu guru. Ada juga lomba estafet karet oleh para guru dengan menggunakan sumpit yang digigit.
“Inti dari lomba estafet karet ini agar kita bisa dapat bekerja sama dengan siapapun tanpa memilih milih tim atau teman. Dan yang terpenting dalam sebuah tim, kita harus solid dan kompak,” Ony Ferianti salah satu guru yang menjadi peserta lomba estafet karet guru.
Puncak peringatan Proklasmasi Kemerdekaan Indonesia, SMA Wachid Hasyim 2 Taman bersama-sama dengan siswa dari unit lain di bawah naungan Yayasan Pendidikan dan Sosial Maarif (YPM) mengadakan upacara bendera di lapangan YPM Kompleks Megare Taman.
Dalam amanatnya, Aslam Khitami, S. Pd selaku inspektur upacara menyampaikan betapa pentingnya meneladani para pejuang kemerdekaan RI, terutama para ulamanya. Dan salah satu ulama pejuang itu adalah pendiri YPM, KH Munir Hasyim Latief yang semasa masa penjajahn menjadi pelatih Laskar Hizbullah Jombang.
“Karakter yang menonjol dan ini merupakan ungkapan dari tokoh-tokoh besar yang menjadi sahabatnya, seperti Gus Dur bahwa KH Munir Hasyim Latief mempunyai karakter jujur, amanah, istiqomah, disiplin, pemberani, tidak mudah menyerah, selalu semangat dalam kebaikan, ikhlas. Selain itu juga punya jiwa pendidik yang begitu besar,” jelas Gus Aslam, panggilan akrabnya, yang juga menjadi pengawas YPM.
Gus Aslam juga menyampaikan sudah seharusnya keluarga besar YPM meneladani dan berupaya untuk meniru apa yang sudah dilakukan oleh pendiri YPM. (Tim jurnalistik WH2)