SMA Wachid Hasyim 2 Taman Bakal Gelar Simulasi Tanggap Bencana Kebakaran

SMA Wachid Hasyim 2 Taman akan melaksanakan simulasi tanggap bencana kebakaran dalam waktu dekat. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya sekolah untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan keselamatan warga sekolah dalam menghadapi bencana kebakaran. Simulasi ini juga bertujuan untuk mengetahui kesiapan sekolah dalam menghadapi bencana kebakaran jika sewaktu-waktu terjadi.

Rapat Koordinasi Persiapan Simulasi Tanggap Bencana

Simulasi tanggap bencana kebakaran ini akan dilaksanakan Bekerjasama dengan Fasilitator SPAB (Satuan Pendidikan Aman Bencana) dari kota Surabaya, Lailatul Maskhurriyah. Dalam simulasi ini, sirine akan dibunyikan sebagai pertanda adanya bahaya kebakaran, dan seluruh warga sekolah diharapkan untuk segera meninggalkan ruang kelas dan menuju titik kumpul melalui jalur evakuasi yang telah ditentukan.

Jalur evakuasi yang telah ditentukan ini ditandai dengan penanda yang telah tertempel di titik-titik yang telah ditentukan. Dengan demikian, warga sekolah dapat dengan mudah mengetahui jalur evakuasi yang harus dilalui saat terjadi bencana kebakaran.

Simulasi ini diharapkan dapat membantu siswa memahami Standar Operasional Prosedur (SOP) saat bencana kebakaran terjadi, sehingga dapat meminimalisir jumlah korban. Selain itu, simulasi ini juga dapat meningkatkan kesadaran dan kesiapsiagaan warga sekolah dalam menghadapi bencana kebakaran.

Dengan adanya simulasi ini, sekolah dapat mengevaluasi dan menindaklanjuti kegiatan ini dengan melaksanakan sosialisasi lebih lanjut kepada warga sekolah. Dengan demikian, sekolah dapat menciptakan lingkungan yang lebih aman dan nyaman bagi siswa dan warga sekolah.

Simulasi tanggap bencana kebakaran ini merupakan salah satu contoh komitmen SMA Wachid Hasyim 2 Taman dalam meningkatkan keselamatan dan kesiapsiagaan warga sekolah. Bekerjasama dengan Fasilitator SPAB (Satuan Pendidikan Aman Bencana) dari kota Surabaya, Lailatul Maskhurriyah, diharapkan simulasi ini dapat berjalan dengan lancar dan efektif.