Suasana hangat dan akrab begitu nampak di ruang pertemuan KH. Munir Hasyim Latif yang dipenuhi oleh para guru dari Malaysia dan Perwakilan guru dari SMA Wachid Hasyim 2 Taman.
Suasana mulai menghangat saat Kepala Sekolah salah menyebut asal sekolah Tuan Azahar yang sebelumnya menjadi kepala sekolah di SMK TTDI Jaya.
Suasana semakin menghangat ketika sesi saling bertanya dibuka. Para guru Malaysia mengajukan beberapa pertanyaan seputar SMA Wachid Hasyim 2 Taman dan sebaliknya.
Salah satu pembahasan yang menimbulkan pertanyaan mendalam dari cik gu Malaysia adalah tentang beasiswa Minyak Jelantah.

Dengan singkat Sholihatun Najidatil Umam, selaku penanggungjawab program SDGs mengulas jawaban dari pertanyaan tersebut.
“Sedekah minyak jelantah ini dilakukan sebanyak dua kali dalam setahun dan hasil dari penjualan tersebut dikembalikan kepada anak-anak dalam bentuk beasiswa” terang guru mata pelajaran Sosiologi tersebut.
Lebih lanjut, perempuan yang akrab dipanggil Bu Zida tersebut menyampaikan bahwa edukasi terhadap pentingnya pengumpulan minyak jelantah ini disampaikan saat MPLS (Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah) sekaligus mengoordinir pengumpulannya.
Rupanya Cik Gu Malaysia yang berjambang tersebut masih penasaran dengan besaran rupiah hasil dari penjualan minyak jelantah “Boleh bagi jumlah uang dari hasil penjualan minyak” Tanya guru yang mengajar mata pelajaran Biologi tersebut.
“Sekali kami menjual minyak jelantah bisa sampai 1 juta lebih tergantung harga minyak yang fluktuatif” jawab guru yang juga alumni SMA Wachid Hasyim 2 Taman.