SMA Wachid Hasyim 2 Taman telah memulai sebuah inisiatif menarik dalam upaya mengembangkan pembelajaran literasi berdiferensiasi. Dalam program kemitraan yang diadakan bersama Universitas Negeri Surabaya (UNESA) dan di bawah naungan Kemendikbudristek, sekolah ini siap melaksanakan “SIAP RISET LESSON STUDY” pada tahun 2024.
Program ini melibatkan empat guru terpilih dari SMA Wachid Hasyim 2 Taman, yaitu Sholihatun Najidatil Umam, S.Sos (Sosiologi), Cicik Yuni Lestari, S.Pd (Geografi), Ilmi Chasanah, S.Pd (Ekonomi), dan Unit Satukasari E.S., S.Pd (Sejarah). Mereka akan berpartisipasi dalam lesson study dengan fokus pada penerapan model pembelajaran LOKR (Literasi, Orientasi, Kolaborasi, Refleksi) di kelas.
Sebagai langkah awal, pada Rabu, 9 Oktober 2024, telah dilaksanakan workshop mengenai pembelajaran literasi berdiferensiasi. Kegiatan ini dihadiri oleh 18 guru mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) dan dibawakan oleh dua pemateri berpengalaman: Dhimas Bagus Virgiawan, M.Pd, yang merupakan ahli dalam pembelajaran literasi berdiferensiasi, dan Ali Imron, S.Sos., M.A, pakar pendidikan keluarga dari BKKBN.
Program ini direncanakan berlangsung selama dua bulan, yakni dari Oktober hingga November, dan akan terdiri dari dua siklus untuk mengevaluasi keberhasilan penerapan model LOKR. Keempat guru yang terlibat mengungkapkan rasa tantangan dan antusiasme mereka terhadap model pembelajaran baru ini, yang diharapkan dapat meningkatkan efektivitas pembelajaran dan mendukung pengembangan literasi di kalangan siswa.
Dalam sambutannya, kepala SMA Wachid Hasyim 2 Taman berharap dengan adanya program ini dapat menguatkan pembelajaran berbasis literasi sekaligus memberikan kontribusi signifikan dalam dunia pendidikan, serta menciptakan lingkungan belajar yang lebih dinamis dan inklusif bagi semua siswa.