Membanggakan, Ekskul Tari SMA Wachid Hasyim 2 Taman Unjuk Kebolehan di TV 9

Siswa SMA Wachid Hasyim 2 Taman Kembali menunjukkan kebolehannya. Kali ini, ekstrakurikuler tari mendapatkan kesempatan tampil di TV 9 dengan membawakan tari tradisional Nusantara dan tari modern “Lathi” tepat pada hari Minggu, 29 Januari 2023.

Penampilan para penari yang terdiri dari 7 orang siswa putri ini dapat disaksikan melalui channel TV 9 secara live yang juga turut memeriahkan program car free day. Tak ayal banyak peserta Car Free Day yang turut menyaksikan atraksi dari para pelajar tersebut.

Tidak hanya tarian tradisional Nusantara yang mampu memukau para penonton, Kostum bernuansa hijau kombinasi warna merah yang membalut juga mampu menghipnotis penonton. Terlebih saat para penari menampilkan tari modern dengan judul “Lathi” langsung disambut dengan tepuk tangan meriah dari para penonton.

Tari tradisional ini dipilih sebagai bentuk sumbangsih generasi muda untuk turut serta melestarikan kebudayaan Nusantara agar tidak hilang ditelan zaman yang semakin modern. Event ini memberikan pengalaman tersendiri bagi para siswa untuk mengasah kemampuan mereka di bidangnya, selain mereka merasa bangga karena bisa membawa nama baik SMA Wachid Hasyim 2 Taman.

Kepada Tim Jurnalistik WH 2, Novia Fira salah satu peserta tari dari SMA Wachid Hasyim 2 Taman sempat menceritakan  persiapan yang dilakukan sebelum akhirnya tampil di hadapan kamera.  “Mulanya pada tanggal 27 Januari, ketua dan wakil ekstrakurikuler tari  dipanggil oleh Waka Kesiswaan dan diberikan penawaran untuk tampil di salah satu TV swasta. Kami menyetujui tawaran tersebut. Mulailah kami berdiskusi perihal tari apa yang akan kami tampilkan. Akhirnya, kami menyepakati untuk membawakan tari Nusantara dan tari Lathi. Latihan pun segera kami lakukan hanya 2 kali yaitu pada hari Jumat dan Sabtu pada jam 5 sore. Kami juga segera menyewa kostumm meskipun waktu juga sangat mepet, yaitu jam 9 malam. Semuanya dilakukan serba mendadak. Alhamdulillah, pada hari Minggu pagi, pukul 06.45 kami bertujuh berangkat ke jalan Darmo Surabaya dan sampai jam 9 untuk menunggu giliran tampil,” ujarnya.“Perasaanku jujur waktu itu sedih, takut, senang, dan juga excited. Campur aduk pokoknya. Karena ini adalah pertama kali tampil di TV bersama teman-teman yang lain dan membawa nama sekolah,” tambahnya dengan senyum gembira Nampak di wajahnya.