Sisihkan 500 Peserta, Siswa SMASYIMDUTA Masuk Tim Esport Sidoarjo

Pengurus Cabang (Pengcab) Esports Indonesia (ESI) Kabupaten Sidoarjo tengah mempersiapkan atlet esports yang akan berlaga di Piala Menpora pada pertengahan April 2021 nanti. Saat ini, sudah ada 12 atlet esports dari divisi Mobile Legends akan mewakili Sidoarjo di laga nasional tersebut.
Salah satu atlet esport yang akan mewakili Kabupaten Sidoarjo adalah Ahmad Zufar. Siswa kelas XI IPS 5 SMASYIMDUTA (SMA Wachid Hasyim 2 Taman) Sidoarjo.

Ketika diminta menceritakan hingga terplih menjadi tim esport Sidoarjo, Ahmad Zufar mengatakan bahwa ia mengetahui seleksi dari grup media sosial. Siswa yang tidak banyak bicara ini memang selama ini sudah sering mengikuti ajang esport.

“Saya memang punya hobi main game. Saya tidak mau setengah-setengah, saya betul-betul berlatih agar punya kemampuan. Alhamdulillah, saya berhasil memenangkan sejumlah turnamen,” jelasnya.

Di tempat terpisah, Waka Kesiswaan SMASYIMDUTA, M. Hajir mengatakan bahwa sekolah sangat mendukung prestasi baik akademik mapun nonakademik.

“Untuk esport, sekolah kami sudah mewadahi dalam bentuk ekstra agar hobi main game ini tidak menyimpang. Tugas sekolah menanamkan kediplinan dan membuat rambu-rambu agar bisa membagi waktu dengan tepat,” jelasnya.

Didukung KONI Sidoarjo
Di lain pihak, Ketua KONI Sidoarjo, Imam Jawahir, akan memberikan dukungan penuh kepada kontingen Sidoarjo. Dukungan tersebut berupa reward yang akan didapatkan oleh para atlet berprestasi.

“Contohnya mendapat medali emas di porprov itu reward-nya Rp 40 juta, medali perak Rp 20 juta, dan medali perunggu Rp 10 juta,” ujarnya.

Selain itu, Imam menyebut, masa depan para atlet juga diperhatikan oleh KONI. Khususnya bagi atlet yang masih bersekolah di tingkat menengah. KONI telah menjalin kerja sama dengan beberapa perguruan tinggi untuk memberikan akses jalur prestasi bagi para atlet.

Sementara itu, ketua Umum ESI Kabupaten Sidoarjo, Andry Harmoko mengatakan, saat proses seleksi divisi Mobile Legends minggu lalu, ada lebih dari 500 peserta yang mendaftar. Padahal informasi pendaftaran tersebut baru diumumkan selama tiga hari.

Dari 500 peserta yang terdaftar ini, tim Bidang Atlit & Prestasi ESI Kabupaten Sidoarjo, membentuk peserta menjadi 100 tim. Mereka kemudian bertanding secara online dan disiarkan secara langsung melalui channel YouTube. Kompetisi ini menggunakan sistem gugur.

Dari ratusan peserta tersebut, 12 orang dinyatakan lolos seleksi. 12 orang tersebut dijadikan 2 tim untuk mewakili Sidoarjo.

Pengcab ESI Kabupaten Sidoarjo menargetkan minimal bisa masuk 8 besar dalam Piala Menpora tahun 2021 ini.

Sebagai informasi, esports sudah diakui oleh KONI sebagai cabang olahraga prestasi. Penetapan itu dilakukan dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) KONI Pusat 2020 yang berlangsung virtual pada tanggal 25– 27 Agustus 2020. (eh,bs)