SMA Wachid Hasyim 2 Taman, Terus Berprestasi Meski di Tengah Pandemi

Situasi dan kondisi saat ini memang tidak menentu, berbagai sektor terkena dampak pandemi Covid-19. Salah satunya pendidikan. Berbagai sekolah  menerapkan kebijakan sistem daring demi mencegah penyebaran Covid-19.

Akan tetapi,  pandemi tidak menghalangi siswa SMA Wachid Hasyim 2 (YPM) Taman yang beralamat di jalan Raya Ngelom 86 Taman, Sidoarjo ini  untuk berkreasi dan berprestasi.  Mereka adalah Imelda Riza Amalia (XII Bahasa), Atik Azzahra Nurfadillah (XII Bahasa) , dan Kayla Luitansyah (X-Bahasa).

Tidak hanya bidang bahasa dan sastra, bidang kesehatan juga mengharumkan nama sekolah. Muhammad Faris (XII IPA 4) dan Elen Najwa Ighfarlina (XI IPA 1) yang merupakan anggota Ekstrakurikuler PMR Wira berhasil meraih penghargaan sebagai juara II dan III Forpis Video Challenge X Frisian Flag 2020 tingkat Provinsi Jawa Timur.

Bidang Bahasa dan Sastra

Adalah Kayla Luitansyah. Siswa kelas  X-Bahasa ini berhasil meraih Juara Harapan II Lomba Menulis puisi ‘Berdikari (Berdiri di atas kaki sendiri) yang diadakan penerbit Poetry Poeblisher.  Prestasi yang diraih tidak jatuh begitu saja dari langit. Alumni SMP YPM 1 Taman ini membaca KBBI, mempelajari diksi sebelum membuat puisi.

Lomba yang diadakan secara online dan diikuti oleh 300 peserta dari seluruh Indonesia itu penentuan pemenangnya  diumumkan pada 28 Desember 2020.

“Bersyukur bisa menjadi juara. Semoga kedepannya semakin banyak prestasi yang saya raih,” jelas Kayla yang juga pernah meraih  Juara ll Lomba Video Kreatif Kecakapan Hidup Kategori Siswa SMA/SMK tingkat Kabupaten yang diselenggarakan oleh  Yayasan Pendidikan dan Sosial Maarif (YPM) ini.

Ada juga  Imelda Riza Amalia. Alumni SMP YPM 1 Taman ini berhasil meraih juara II Olimpiade Bahasa Indonesia tingkat nasional yang diadakan oleh Club Olimpiade bekerja sama dengan Universitas Sumatra Utara (USU). 

“Saya tak menyangka. Kaget juga ketika diumumkan menjadi juara II. Ketika tersadar, saya langsung mengucap syukur Alhamdulillah. Tidak sia-sia usaha saya,” jelas Imelda dengan senangnya.

Peserta lomba yang diadakan secara online tanggal 29 November itu adalah siswa SMA/sederajat dari seluruh Indonesia. Tentunya prestasi ini sangat membanggakan.

Tidak hanya berprestasi di bidang bahasa, siswa kelas XII bahasa ini juga masuk peringkat 14 dari 447peserta Olimpiade Sosiologi.

“Saya akan terus belajar untuk meraih prestasi lebih tinggi. Saya ingin membanggakan orang tua dan sekolah,” kata Imelda penuh semangat.

Kalau dua siswa kelas Bahasa di atas bidang tulis dan pengetahuan, yang satu ini jago dalam membaca puisi. Namanya Atik Azzahra Nurfadillah (XII Bahasa).

Alumni SMPN 2 Sukodono ini meraih juara III lomba membaca puisi di ajang Pagelaran Sastra Universitas Wijaya Kusuma Surabaya (UWKS) yang diadakan bulan Juli 2020.

Tidak hanya itu, pelajar yang bercita-cita masuk Unair Jurusan Sastra Indonesia ini juga masuk 15 besar lomba membaca puisi nasional yang diadakan ISI Jogjakarta pada bulan Agustus 2020.

Memang tidak semua SMA ada peminatan Bahasa. Menyadari bahwa banyak siswa yang punya bakat di bidang bahasa dan sastra, SMA Wachid Hasyim 2 Taman selalu memotivasi agar tidak ragu memilih peminatan Bahasa. Hal ini diakui oleh pembina olimpiade bidang bahasa dan sastra yaitu Suparmi, S.Pd., dan Syaiful Arif, S.Pd.

“Alhamdulillah, di sekolah kami bibit-bibit unggul bidang sastra setiap tahun selalu ada. Bakat yang dimiliki dipadu dengan bimbingan bapak ibu guru menjadi modal utama untuk meraih prestasi,” jelas  keduanya.

Ekstra PMR Ukir Prestasi

Di bidang kesehatan yang dalam hal ini diwakili ekstrakurikuler PMR, juga mengukir prestasi. Seperti yang diraih Muhammad Faris (XII IPA 4) dan Elen Najwa Ighfarlina (XI IPA 1) yang merupakan anggota Ekstrakurikuler PMR Wira berhasil meraih penghargaan sebagai juara II dan III Forpis Video Challenge X Frisian Flag 2020 tingkat Provinsi Jawa Timur.

Lomba  yang diselenggarakan oleh Forum Remaja Palang Merah Indonesia (Forpis) bekerja sama dengan PMI dan Frisian Flag itu dilaksanakan dalam dua sesi waktu, yaitu upload video di Instagram tanggal 10- 10 Desember 2020  dan  penjuriannya dari tanggal 11-27 Desember 2020.  Dan pemenang diumumkan  tanggal 28 Desember 2020.

Ketika diumumkan sebagai pemenang, rasa haru dan bangga menyelimuti perasaan Muhammad Faris. Siswa kelas XII IPA 4 itu tak menyangka. Meski juara II, ia merasa bangga.

“Alhamdulillah, seneng banget dan tidak menyangka bakalan menjadi pemenang di lomba ini. Saya  juga bangga karena mulai dari pembuatan video hingga editing  saya lakukan sendiri,” jelas alumni SMP YPM 3 Taman ini.

Sama halnya dengan Muhammad Faris, Elen Najwa Ighfarlina juga sangat senang ketika dinyatakan sebagai juara III di event yang sama. Sebelumnya, alumni SMP YPM 1 Taman ini juga meraih Juara I Lomba Balaraja X pada  16 Februari 2020, bidang Sanitasi dan Kesehatan.

“Semoga saya dapat meningkatkan prestasi yang akan saya jadikan salah satu bekal agar bisa lolos SNMPTN jurusan keperawatan,” harap siswa kelas XI IPA 1 ini.

Tak lupa keduanya juga mengucapkan terima kasih kepada pembimbing PMR, Ibu Laily Syifa, S.S yang selalu mendampingi dan memotivasi

Lomba  KELOMPENCAPIR HIV/AIDS.

Tidak hanya meraih juara di lomba video, Tim PMR Wira SMA WH2 Taman juga berhasil memperoleh juara Harapan I  Lomba Kelompencapir (Kelompok Pendengar, Pembaca, dan Pemirsa) HIV/ AIDS dan Narkotika tingkat SMA / SMK se Kabupaten Sidoarjo. Lomba tersebut diadakan dalam rangka memperingati Hari AIDS sedunia Tahun 2020.

Tim PMR Wira terdiri atas Dinda Ayu Rahmadani (XI MIPA 6), Yusmika Rosida (XI MIPA 1), dan  Salma Nadhira Rizqi (XI MIPA 2).

Lomba yang babak penyisiannya diadakan di Kantor Bupati Kabupaten Sidoarjo dan babak final di Hotel Sun City in diikuti 22 peserta dari tim PMR se Kabupaten Sidoarjo.

“Persiapannya tidak mudah. Karena di masa pandemi Covid-19 kita dituntut untuk latihan bersama secara tatap muka karena lombanya tidak hanya cerdas cermat, tapi juga drama pendek.  Tak sedikit orang tua yang khawatir. Tapi alhamdulillah, kami bisa memberi yang terbaik. Terima kasih kepada pembina PMR, pelatih, dan bapak ibu guru SMA Wachid hasyim 2 Taman,” kata Dinda mewakili teman-temannya sembari menyebut nama-nama yang punya andil besar selama proses dan ketika lomba, yaitu Bu Laily Syifa,Bu Ilmi Chasanah, dan Pak Syaiful serta pengurus PMR.

Selama ini memang TIM PMR Wira SMA Wachid hasyim 2 Taman sering sekali mendapatkan prestasi, seperti Juara Umum pada Lomba Balaraja pada tahun 2019-2020 Tingkat Kabupaten Sidoarjo di SMKN 3 Buduran, Juara I Lomba PMR materi Donor Darah dan Juara I Lomba PMR materi Kesehatan Remaja Tingkat Provinsi Jawa Timur ( JRC Open IV) di SMAN 1 Probolinggo.

Dihubungi terpisah, pembina ekstra PMR Ibu Laily Syifa,S.S mengatakan bahwa apa yang diraih anak-anak adalah hasil perjuangan mereka. Selayaknya disyukuri dan dijadikan motivasi agar meningkat prestasinya.

“Saya bersyukur dengan raihan anak-anak ekstra PMR.  Seusia SMA memang butuh pendampingan agar motivasi belajar dan berkegiatan tetap kuat,” tambah guru Bahasa Inggris ini.

Sementara itu, Kepala SMA Wachid Hasyim 2 Taman, Dra Hj. Nur Djannah mengatakan, sebagai pimpinan memang harus rajin memberikan support dan motivasi, baik kepada guru maupun kepada siswa untuk terus berprestasi.  

“Jadi kondisi pandemi  tidak boleh  dijadikan alasan untuk tidak berprestasi. Alhamdulillah  kenyataannya bisa. Dan  prestasi yang diraih siswa  bisa menjadi modal tambahan untuk bersaing masuk PTN,” tutur Dra. Hj Nur Djannah.

Ditambahkan juga bahwa sekolah sangat mensuport kegiatan dan mengapresiasi setiap prestasi yang diraih. Karena itu tak heran kalau antusias orang tua menyekolahkan ke SMA Wachid Hasyim 2 Taman sangat tinggi.

“Secara resmi kita membuka pendaftaran siswa baru tahun ajaran 2021/2022  pada 4 Januari 2021, alhamdulillah sudah banyak siswa yang mendaftar untuk jalur inden. Sudah ada 4 rombel,” jelasnya, seraya menambahkan bagi yang ingin mendapat informasi terkait penerimaan siwa baru bisa menghubungi Pak Agung di nomor 085646116373. (ist)